Sanksi yang diterima The Citizens tidak main-main. Mereka harus didenda sebesar 30 juta Euro dan tidak boleh bermain di kompetisi Eropa untuk dua musim ke depan, di mana ada kemungkinan mereka akan mendapatkan pengurangan poin.

Namun Jordan percaya bahwa Manchester City punya potensi mendapatkan sanksi yang lebih ringan. "Saya rasa Man City akan melakukan segala cara agar mereka bisa keluar dari situasi ini," buka Jordan kepada talkSPORT.

Jordan menilai bahwa City sudah tepat melakukan banding ke pengadilan Arbitrase Olahraga. Ia menilai ada kemungkinan bahwa banding City itu diterima.

"Saya rasa mereka bisa menego hukuman mereka. Dalam pengalaman saya saya, 90 persen waktu pembahasan di pengadilan Arbitrase Olahraga akan ditentukan oleh otoritas setiap cabang olahraga."

"Jadi kecil kemungkinan mereka bisa lolos dari hukuman itu sepenuhnya. Namun tetap ada kemungkinan mereka bisa mendapatkan sebuah pengecualian."

Jordan menilai City tidak bisa berharap hukuman mereka dihapus seutuhnya. Ia menyebut bahwa kemungkinan besar, The Citizens hanya mendapatkan pengurangan hukuman.

"Jika mereka mendapatkan pengecualian, saya rasa mereka mentok hanya mendapatkan pengurangan sanksi."

"Jika mereka bisa memberikan bukti yang kuat, hukuman mereka mungkin hanya diturunkan menjadi satu bulan saja. Namun Man City pasti berada dalam tekanan besar saat ini." ujarnya.

  3 dari 3Eksodus Masal Menurut rumor yang berdar, City terancam mengalami eksodus masal jika banding mereka ditolak.

Sejumlah pemain kunci mereka termasuk Pep Guardiola diberitakan akan pindah ke klub lain di musim panas nanti.

Sumber asli: Talk Sport

Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, Published 18/2/2020)

Sumber bola.com