Villa diuntungkan dengan gol pembuka yang terjadi akibat blunder kiper Liverpool, Adrian, yang salah melakukan umpan di dalam kotak penalti. Kiper cadangan asal Spanyol itu diturunkan karena kiper utama Alisson Becker mengalami cedera.
Selain blunder Adrian, Liverpool juga apes karena tiga gol Aston Villa tercipta akibat bola yang berbelok (deflection) saat ditendang ke arah gawang. Gol-gol tersebut masing-masing diciptakan John McGinn, Ross Barkley, dan Jack Grealish.
Saat Grealish mencetak gol keenam Villa, yang tercipta karena bola berbelok arah setelah membentur badan Fabinho, pelatih Liverpool Jurgen Klopp sampai tertawa getir di tepi lapangan.
"Saya tak bisa menjelaskan hal tersebut. Kami melakukan sejumlah kesalahan dan Villa memetik hasilnya," kata Klopp.
Secara khusus Smith memuji penampilan Ollie Watkins yang mencetak tiga gol di babak pertama. Watkins yang didatangkan dari Brentford adalah top skorer kompetisi Championship musim lalu dengan torehan 26 gol. Villa harus merogoh kocek sebesar 33 juta Poundsterling (sekitar Rp630 miliar), rekor terbesar dalam sejarah klub, buat mendatangkan Watkins.
"Banyak orang mempertanyakan harga yang harus kami keluarkan buat Watkins. Kini dia menjawabnya," kata Smith.
Kemenangan ini membuat Aston Villa bertengger di posisi dua klasemen sementara di bawah Everton. Watkins dkk. menyapu kemenangan masing-masing atas Sheffield United (1-0), Fulham (3-0), LIVERPOOL (7-2) pada tiga laga awal. Sebuah hasil yang gemilang buat tim yang nyaris terdegradasi musim lalu.
Sumber: bbc
https://www.bola.com/inggris/read/4373809/aston-villa-tak-pernah-bermimpi-memberi-liverpool-kekalahan-terburuk-dalam-57-tahun-terakhir-di-liga-inggris