Keputusan ini terasa ironis mengingat bahwa Ozil merupakan pemain dengan gaji tertinggi di skuad Arsenal, yakni mencapai 350 ribu poundsterling per pekan.
Ada pro dan kontra dalam kasus Ozil ini. Banyak pihak yang menyalahkan sang playmaker karena performanya menurun drastis, tetapi tak sedikit pula yang mengecam keputusan Mikel Arteta.
"Saya tidak menyalahkan Arteta atas Ozil. Dia memberi Ozil banyak kesempatan dan dia tampil selama beberapa bulan," ujar Brady di podcast Keys and Gray seperti dikutip Goal International.
“Ozil kembali ke kebiasaan lamanya. Dia bukan sosok baik di ruang ganti Arsenal; dia bukan sosok baik di lapangan. Saya tidak masalah dengan Mikel yang mendepaknya," tambah Brady.