Bruno Fernandes harus mengalami malam yang buruk saat Manchester United berjumpa Liverpool. Fernandes menjadi bagian dari tim yang menelan kekalahan memalukan dengan skor telak, 7-0!
Manchester United berjumpa Liverpool pada pekan ke-26 Premier League, Minggu (6/3/2023) malam WIB. United terkapar di Anfield. Mereka dipermak Liverpool, tujuh gol tanpa balas.
Cody Gakpo, Darwin Nunez, dan Mohamed Salah mencetak brace. Keduanya membuat David de Gea enam kali memungut bola dari gawangnya. Sedangkan, satu gol Liverpool lainnya dicetak Roberto Firmino.
Para pemain United goyah usai laga. Erik ten Hag, usai laga, menyebut tim asuhannya tidak profesional. Luke Shaw menyebut para pemain United merasa malu. Lalu, apa yang dikatakan Fernandes? Yuk simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Frustrasi dan Kecewa!
Bruno Fernandes menjadi salah satu pemain yang performanya disorot ketika Manchester United kalah dari Liverpool. Bukan hanya secara teknis, Fernandes disorot karena statusnya sebagai kapten dan gagal tampil bagus.
"[Kekalahan lawan Liverpool] sangat membuat frustrasi, mengecewakan, dan sedih karena ini adalah hasil yang sangat buruk. Kami datang ke sini dengan pola pikir yang berbeda sebelum pertandingan," kata Fernandes.
Sebenarnya, kata Fernandes, United masih berada pada trek yang besar. United bermain sesuai rencana. Namun, mereka kebobolan pada lima menit akhir babak pertama. Lalu, United terkapar dan tidak berdaya pada babak kedua.
"Babak pertama benar-benar bagus dari diri kami sendiri, kami memiliki banyak peluang. Kami mengendalikan sebagian besar babak pertama saya pikir, mereka tidak menciptakan banyak peluang," ucap Fernandes.
Apa yang Terjadi Pada Babak ke-2?
Ekspresi skuad Manchester United dalam laga Premier League 2022/2023 di kandang Liverpool, Minggu (5/3/2023) (c) AP Photo/Jon Super
Babak kedua adalah mimpi buruk bagi Bruno Fernandes, bahkan Manchester United. Sebab, mereka kebobolan enam gol. Permainan United benar-benar buruk. Menurut Fernandes, kondisi ini terjadi karena memberi banyak ruang bagi Liverpool.
"[Pada babak kedua] kami mencoba untuk maju dan mencetak gol dan kami kehilangan sedikit keseimbangan. Kami memberikan terlalu banyak ruang melawan tim seperti ini. Kami harus menghindari itu," kata Fernandes.
"Laga semakin padat dan cepat. Kami juga mengalami kemunduran di masa lalu dan kami harus bangkit kembali dengan cepat. Ini tentang Manchester United, kami bisa mundur tetapi kami harus bangkit kembali," tegas Fernandes.
Sumber: BBC Sport
bola.net