Gelandang dan Striker Yahud Alumni Akademi Liverpool, Muncul 2 Nama yang Bikin Heran
Liverpool luluh lantak ketika melawat ke markas Manchester City, Etihad Stadium, akhir pekan lalu. Armada Jurgen Klopp harus pulang dengan tangan hampa setelah dibekap 1-4, dalam lanjutan Liga Inggris 2022/2023.
Hasil negatif tersebut membuat Liverpool masih berada di posisi ke-8 klasemen sementara Liga Inggris 2022/2023. Artinya, Liverpool hampir pasti gagal menjadi jawara Premier League musim ini.
Rentetan hasil buruk menaungi Liverpool, setidaknya dalam dua bulan terakhir. Sebelum disikat Man City, Liverpool kandas di tangan Real Madrid, dalam pertarungan Liga Champions 2022/2023.
Meski bernasib apes, Liverpool tetaplah tim jempolan. Mereka juga sukses mementaskan sederet pemain top yang bermuara dari tim akademi. Yuk, simak beberapa talenta muda Liverpool yang beroperasi di daerah tengah dan depan.
2 dari 8 halaman
Tengah : Steven Gerrard
Duo Liverpool Steven Gerrard (kiri) dan Fernando Torres ketika berlaga melawan Birmingham City di St Andrews pada 4 April 2010. AFP PHOTO/IAN KINGTON
Gerrard naik pangkat ke tim senior Liverpool pada 1997 setelah ditempa selama 10 tahun di akademi. Sejak saat itu, Gerrard melaju.
Ia sanggup memenangkan banyak gelar, baik di kompetisi domestik maupun zona Eropa. Satu di antaranya yang paling berkesan adalah raihan trofi Liga Champions 2004/2005. Selebihnya adalah sejarah.
Tengah : Ronnie Whelan
Setelah bergabung dengan Liverpool dari Home Farm Dublin, Whelan menghabiskan 18 bulan untuk berkembang di jajaran pemain muda di Melwood. Berkat kerja keras, akhirnya ia menembus tim utama Liverpool yang sedang berada di bawah asuhan Bob Paisley.
Whelan andalan kemenangan Liverpool tahun 1980-an. Dia memenangkan enam gelar liga, tiga Piala FA, tiga Piala Liga dan menjadi starter dalam kemenangan Piala Champions 1984 atas Real Madrid.
Tengah : Ian Callaghan
Umur panjang Callaghan yang luar biasa membuatnya menjadi legenda Liverpool. Dia melakukan debutnya untuk The Reds pada tahun 1960, di divisi dua.
Ia menjadi bagian dari tim yang memenangkan promosi kembali ke papan atas pada 1962. Dari sana, dia mempertahankan tempatnya dan akhirnya hengkang pada tahun 1978, setelah membuat 857 penampilan.
Gelandang kelahiran Toxteth itu juga menjadi bagian dari skuat Inggris yang menjuarai Piala Dunia 1966.
Depan : Steve McManaman
Legenda yang saat ini berusia 51 tahun merupakan satu dari sekian banyak jebolan Akademi Liverpool yang sukses meniti karier. Pria kelahiran 11 Februari 1972 ini memperkuat The Reds dari 1989 sampai 1999.
Walau sempat ke Real Madrid dan Manchester City, namun McManaman kadung identik dengan raksasa Merseyside.
6 dari 8 halaman
Depan : Robbie Fowler
Selebrasi striker Liverpool, Robbie Fowler setelah menjebol gawang Charlton Athletic pada laga Premier League 2000/2001 di Valley Stadium (19/5/2001). Robbie Fowler total mencetak 6 gol dan 2 assist selama tampil dalam 12 laga Liverpool kontra Manchester United sepanjang sejarah Premier League Liga Inggris. Gol terakhirnya ke gawang MU dicetak pada laga pekan ke-31 Premier League 2000/2001 (31/3/2001) saat Liverpool menang 2-0. (AFP/Odd Andersen)
Tak terbantahkan lagi, Fowler adalah penyerang terbaik sepanjang sejarah Liverpool. Legenda murah senyum ini dua periode berseragam Liverpool, yakni pada 1993–2001 dan 2006–2007.
Total, Fowler mengemas 180 gol untuk tim yang sudah melambungkan namanya. Sepanjang karier di Anfield, sepak terjang Fowler menjadi satu di antara pemain yang ditakuti bek serta kiper lawan.
Depan : Michael Owen
Bisa jadi, Owen bukan yang paling diingat oleh fans Liverpool. Tapi, Owen merupakan satu-satunya pemain Liverpool yang mampu menggondol penghargaan bergengsi ; Ballon d'Or.
Striker yang sangat ditakuti di masanya tersebut (1996–2004) adalah tipikal bomber lincah dan energik. Cedera sempat mengganggu kariernya. Lalu, ia memutuskan gantung sepatu pada 2013 usai memperkuat Stoke City sejak 2012.