Pemain Arsenal yang Bisa Bikin Apes saat Hadapi Chelsea

Arsenal menjamu Chelsea dalam laga pekan ke-34 Premier League yang digelar di Emirates Stadium, Rabu (3/5/2023) dini hari WIB. Bukan tidak mungkin laga ini akan menjadi yang kelima bagi The Gunners untuk terpeleset lagi.

Pertemuan antara Arsenal dan Chelsea di Emirates Stadium ini akan menjadi duel tim pesakitan. Meski terpaut begitu jauh di klasemen Premier League, kedua tim sama-sama dalam tren buruk pada beberapa laga terakhirnya.

Dalam 11 laga terakhirnya, Arsenal sempat meraih tujuh kemenangan beruntun yang membuat mereka begitu nyaman di puncak klasemen. Namun, empat laga terakhir, The Gunners tergelincir begitu saja.

Sempat unggul 2-0 lebih dulu saat menghadapi Liverpool di Anfield, Arsenal kemudian harus puas pulang dengan satu poin setelah bermain imbang 2-2.

Hal serupa terjadi di markas West Ham United pada laga selanjutnya. Keunggulan 2-0 Arsenal hanya berbuah satu poin setelah tim tuan rumah mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Kemudian Arsenal ditahan imbang 3-3 oleh Southampton di Emirates Stadium, dan pada laga terakhirnya The Gunners kalah telak 1-4 dari Man City yang jadi momentum tim asuhan Mikel Arteta itu turun dari puncak klasemen dan tergeser ke posisi kedua.

Meski Chelsea juga kalah dalam lima laga terakhirnya di semua kompetisi, bukan berarti Arsenal bisa dengan mudah meraih kemenangan.

Setidaknya hasil imbang dengan West Ham United, Liverpool, dan Southampton sudah membuktikan bahwa Arsenal mudah terpeleset belakangan ini.

Sebenarnya performa para pemain Arsenal tidak ada yang buruk dalam rangkaian hasil minor dalam empat laga terakhir. Namun, harus diakui bahwa kelengahan sejumlah individu cukup memberikan pengaruh terhadap kegagalan mereka meraih kemenangan.

Berikut Bola.com mengulas empat pemain Arsenal yang bisa saja membuat The Gunners apes ketika menghadapi Chelsea.

Martin Odegaard

Pemain asal Norwegia ini tidak buruk-buruk amat dalam empat laga di mana Arsenal gagal meraih kemenangan. Dua gol dicetaknya dalam empat laga itu, satu ke gawang West Ham United, dan satu lainnya ke gawang Southampton.

Namun, Martin Odegaard juga sempat melakukan blunder yang tidak perlu. Blunder itu adalah sebuah umpan tidak akurat yang akhirnya menjadi awal dari serangan lawan yang berbuah gol ke gawang Arsenal.

Pertama ketika menghadapi Southampton. Gol kedua Soton yang dicetak oleh Theo Walcott berawal dari kesalahan Odegaard mengarahkan umpan di lini tengah, jatuh ke kaki lawan dan menjadi awal serangan.

Sementara yang kedua terjadi saat melawan Man City. Lagi-lagi Odegaard salah umpan dan akhirnya The Citizens sukses melakukan serangan yang berbuah gol yang dicetak Kevin de Bruyne.

Jadi, meski berhasil mencetak dua gol dalam empat laga yang gagal dimenangkan Arsenal itu, Odegaard juga turut berkontribusi terhadap dua kebobolan yang dialami The Gunners.

Aaron Ramsdale

Kebobolan 11 gol dalam empat pertandingan yang gagal dimenangkan oleh Arsenal membuat Aaron Ramsdale seakan menjadi kiper yang buruk.

Apalagi ketika melawan Liverpool dan West Ham, Ramsdale tidak mampu menahan agar gawangnya bisa terhindar dari kebobolan ketika Arsenal sudah unggul dua gol lebih dulu.

Kebobolan bagi seorang kiper adalah hal yang wajar. Peran pertahanan yang buruk bisa saja ikut memberikan kesialan bagi sang penjaga gawang.

Namun, Ramsdale bukan tanpa kesalahan dalam rangkaian kegagalan Arsenal meraih kemenangan dalam empat laga terakhir.

Ramsdale melakukan blunder buruk ketika menghadapi Southampton. Gol cepat Carlos Alcaraz pada menit pertama pertandingan tak lepas dari kesalahan Ramdale saat melepaskan bola ke arah rekan-rekannya di area pertahanan The Gunners.

Bola justru didapatkan oleh Alcaraz yang langsung melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihalau Ramdale yang tengah meninggalkan sarangnya.

Ben White

Ben White mungkin satu-satunya pemain yang sebenarnya tidak melakukan kesalahan fatal dalam daftar pemain ini.

Namun, pemain yang kerap dimainkan sebagai bek kanan itu juga tidak banyak melakukan pergerakan berarti dalam empat pertandingan yang dijalani Arsenal.

Ben White kerap terlihat berlari-lari kecil dalam beberapa momen ketika Arsenal diserang dan berakhir dengan kebobolan. Padahal, bukan tidak mungkin jika ia mengeluarkan upaya lebih besar, maka gawang Arsenal bisa terselamatkan.

Gabriel Magalhaes

Gabriel Magalhaes tampaknya menjadi gabungan antara Ben White dan Martin Odegaard. Bek tengah Arsenal ini punya dua permasalahan ketika mengawal pertahanan The Gunners dalam empat laga terakhir.

Permasalahan pertama adalah sejumlah gol tercipta di area yang seharusnya dia kawal. Namun, out of position dan gagal memprediksi arah bola jatuh ke pemain lawan membuat sang pemain tak bisa mencegah gawang Arsenal kebobolan.

Selain itu, ada momen Arsenal kebobolan lewat titik putih karena pelanggaran yang dibuatnya di dalam kotak terlarang. Jika saja itu tidak terjadi, The Gunners bisa meraih kemenangan.

Sumber: Vidio, WhoScored, Soccerway

www.bola.com