Jakarta - Cole Palmer menuai banyak cerita dalam dua pekan terakhir. Ia memang gagal membawa Chelsea ke final Piala FA tahun ini. Tapi, kepribadian sang bintang muda memberi magnet.
The Sun merilis, Palmer bersiap kehilangan potensi tambahan finansial yang signifikan pada musim depan. Ia memilih tidak menambahkan klausul bonus ketika mencetak gol ke dalam kontrak baru di Chelsea.
Keputusan tersebut tergolong aneh. Biasanya, seorang pemain akan memberikan nilai minimal jika dirinya mencetak gol atau mengirim asis. Palmer bergabung dengan Chelsea setelah diangkut dari Manchester City pada 2023.
Tujuh Tahun
The Sun melaporkan, penyerang 21 tahun tersebut menandatangani kontrak tujuh tahun senilai 80 ribu pounds atau lebih dari Rp1,32 miliar per minggu. Ketika itu, ia bersikeras tidak menambah gol ke dalam klausul bonus.
Laporan lain mengklaim, Chelsea akan meningkatkan besaran gaji untuk Palmer agar sang bintang tak tergoda rayuan para tim-tim raksasa Liga Inggris. Hanya saja, sejauh ini belum ada pembicaraan antara pihak klub dan sang pemain tentang kontrak baru.
Chelsea sedang mengalami musim tak stabil. Tapi, Palmer menjadi pembeda dan layak diperhatikan, sekaligus bakal berstatus pemain legenda bagi Chelsea.
Magnet Pelatih
Saat ini, Palmer sudah mencetak 20 gol di Premier League, plus mencetak dua hat-trick. Sebelum Chelsea takluk dari Man City, Palmer mencetak empat gol saat Chelsea mengalahkan Everton 6-0.
Dalam sebuah wawancara, lulusan akademi Manchester City itu mengungkapkan, Pelatih Mauricio Pochettino adalah bagian dari iming-imingnya untuk pindah ke klub. Dia dengan cepat membuktikan dirinya sebagai pemain yang kredibel.
Sumber : Sportskeeda - bola.com