Foto: Chelsea FC via Getty Images/Darren Walsh
Cole Palmer menjadi motor serangan utama Chelsea saat ini. Ia tampil begitu dingin saat mengeksekusi penalti maupun open play.
Chelsea meraih kemenangan 4-3 saat bertandang ke markas Tottenham Hotspur, Tottenham Hotspur Stadium pada laga lanjutan Liga Inggris, Minggu (8/12/2024) malam WIB. Kemenangan tersebut diraih dengan comeback dramatis.
Tuan rumah mampu mencetak dua gol ketika laga baru berjalan sebelas menit. Dua gol The Lilywhites lahir lewat Dominic Solanke di menit ke-5 dan Dejan Kulusevski di menit ke-11. Semua gol Tottenham berawal dari Marc Cucurella yang terpeleset.
Chelsea setelah itu bangkit dengan mencetak tiga gol. Tiga gol tersebut lahir melalui Jadon Sancho serta dua penalti dari Cole Palmer. Tottenham kemudian hanya bisa menipiskan ketinggalan lewat Son Heung-min.
Keberhasilan Palmer mencetak dua gol lewat titik putih di laga ini melanjutkan rekor sempurnanya saat mengeksekusi penalti. Dikutip dari Opta, Palmer mampu mencetak gol dari 12 penalti yang dieksekusinya.
Catatan ini melewati rekor dari Yaya Toure. Toure sebelumnya mencatatkan rekor sempurna dari 11 penalti yang ditendangnya.
Palmer memang begitu dingin saat mengeksekusi penalti. Hal itu terlihat di laga melawan Tottenham. Eksekusi keduanya ke gawang Fraser Forster dilakukan secara panenka.
Tak hanya lewat penalti, Palmer juga menjadi motor serangan utama Chelsea saat open play. Palmer total telah terlibat dalam 48 gol sepanjang kariernya di Chelsea dengan mencetak 33 gol dan 17 assist. Ia telah bikin 11 gol dan enam assist di musim ini.
Mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher, menilai performa Palmer saat ini lebih baik dari legenda Chelsea, Gianfranco Zola.
"Orang-orang takut [dia] ketika dia menguasai bola," kata Carragher kepada Sky Sports.
"Ketika Anda melihat Chelsea selama bertahun-tahun, Anda melihat pemain berbakat dan Anda melihat Gianfranco Zola dan Eden Hazard. Dia mungkin telah melakukan lebih dari Zola dalam 18 bulan di klub," jelasnya.
sumber : Putra Rusdi K - Sepakbola