Jakarta - Bek Real Madrid, Antonio Rudiger, dijatuhi hukuman larangan bermain enam pertandingan setelah kartu merah yang diterimanya dalam kekalahan 2-3 Los Blancos dari Barcelona di final Copa del Rey di stadion La Cartuja, Seville, Minggu dini hari WIB (27-4-2025).
Sementara itu, kartu merah Jude Bellingham resmi dibatalkan.
Rudiger, Bellingham, dan Lucas Vazquez — yang juga mendapat larangan dua pertandingan — sama-sama dikeluarkan wasit pada penghujung pertandingan yang berlangsung hingga babak perpanjangan waktu.
Ketiganya terlibat dalam protes keras terhadap keputusan wasit Ricardo de Burgos Bengoetxea.
Dalam laporan resminya, De Burgos menyebut bahwa Rudiger — yang saat itu sudah ditarik keluar — diusir pada menit ke-120 karena "melempar sebuah benda dari area teknis" dan "harus ditahan oleh beberapa staf pelatih karena menunjukkan sikap agresif".
Vazquez, yang juga sudah digantikan, dikeluarkan dari lapangan karena "memasuki area permainan" saat melayangkan protes terhadap keputusan wasit.
Sementara itu, Bellingham menerima kartu merah setelah peluit akhir karena "mendekati posisi kami dengan sikap agresif dan harus ditahan oleh rekan-rekannya".
Keputusan Komdis RFEF
Pada hari Selasa waktu setempat, Komite Disiplin Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) memutuskan bahwa Rudiger harus menjalani larangan bermain selama enam laga, sementara Vazquez akan absen dalam dua pertandingan Real Madrid.
"Tidak ada alasan yang bisa membenarkan perilaku saya," tulis Rüdiger di media sosial pada hari Minggu.
"Saya benar-benar menyesal… Setelah menit ke-111 saya sudah tidak bisa membantu tim, dan sebelum pertandingan berakhir saya melakukan kesalahan. Sekali lagi maaf kepada wasit dan semua orang yang saya kecewakan," lanjut pemain internasional Jerman itu.
Rudiger kini telah menjalani operasi lutut. Menurut sumber ESPN, ia diperkirakan akan absen hingga dua bulan, yang berarti tidak akan tampil lagi di sisa musim La Liga dan diragukan tampil di Piala Dunia Antarklub 2025 musim panas ini.
Bellingham Selamat
Di sisi lain, komite disiplin menyatakan bahwa, setelah mendengarkan pembelaan dari pihak Real Madrid, bukti video menunjukkan "kenyataan yang berbeda dari yang tertulis dalam laporan wasit" terkait insiden Bellingham.
Mereka tidak menemukan bukti adanya "sikap agresif" atau rekan setim yang menahan Bellingham.
Dengan demikian, laporan tersebut dinyatakan mengandung "kesalahan material yang nyata", dan kartu merah Bellingham pun dibatalkan.
Dalam kasus Rudiger, komite menolak argumen Real Madrid bahwa "penyesalan spontan" sang pemain harus menjadi pertimbangan dalam menentukan hukuman. Mereka menyatakan bahwa pernyataan di media sosial tidak cukup kuat sebagai bukti penyesalan.
Sikap Real Madrid
Real Madrid menghadapi laga final Copa del Rey dalam tekanan, setelah tersingkir di perempat final Liga Champions awal bulan ini dan tertinggal dari Barcelona dalam perburuan gelar La Liga.
Laga tersebut berlangsung dalam atmosfer tegang, menyusul keputusan Madrid untuk memboikot konferensi pers prapertandingan, sesi latihan terbuka, dan sesi foto resmi sebagai bentuk protes atas komentar wasit De Burgos dan asisten wasit video (VAR) Pablo Gonzalez Fuertes pada hari yang sama.
Real Madrid menilai kedua ofisial tersebut menunjukkan sikap "permusuhan dan kebencian" terhadap tim, saat menjawab pertanyaan seputar tayangan video kritik terhadap wasit yang ditayangkan di Real Madrid TV.
Sumber: ESPN - bola.com