:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5156214/original/095215600_1741430260-Ong_Kim_Swee_dan_Cleylton_Santos_hadir_pada_sesi_pre-match_press_conference_jelang_hadapi_Bali_United_FC_esok_hari.___PERSISBUFC_-__LaskarSambernyawa.jpg)
Pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee, merespons proposal penambahan kuota pemain asing yang diajukan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk kompetisi Liga 1 musim 2025/2026.
Pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee, merespons proposal penambahan kuota pemain asing yang diajukan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk kompetisi Liga 1 musim 2025/2026.
Sebelumnya, PT LIB telah mengajukan penambahan kuota pemain asing kepada PSSI. Menurut rencana yang ditawarkan, setiap klub nantinya bisa mendaftarkan 11 pemain asing, dengan delapan di antaranya bisa bermain bersamaan.
Ong Kim Swee menyebut wacana penambahan kuota ini memang masih dalam tahap pembahasan. Namun, dia melihat tantangan besar dari aspek finansial jika rencana tersebut benar-benar diterapkan musim depan.
“Saya percaya bahwa perkara ini masih dalam tahap perbincangan ya. Dan untuk mendapatkan 11 pemain asing, pasti bukan hal yang mudah terutama dari segi keuangan,” ujar juru taktik asal Malaysia tersebut.
Klub Kaya Akan Penuhi Kuota
Menurut Ong Kim Swee, kebijakan semacam ini memang bisa menguntungkan bagi tim-tim yang kuat secara finansial. Mereka pasti akan memaksimalkan kuota tersebut untuk membangun tim yang tangguh.
“Namun, tentu saja bagi klub-klub yang memiliki keuangan yang cukup stabil, pasti mereka akan mengambil pemain-pemain asing untuk memenuhi kuota yang telah disediakan tersebut,” ucap Ong Kim Swee.
Meskipun demikian, jumlah kuota ini sebetulnya bukan masalah bagi Ong Kim Swee. Sebab, jika ingin meningkatkan kualitas kompetisi, maka pemain impor yang direkrut harus benar-benar memiliki kualitas.
“Namun, saya percaya bahwa 11 atau 15 pemain asing sekali pun, kami harus memilih pemain-pemain asing yang berkualitas. Itu penting untuk kami memastikan liga bertambah baik,” Ong Kim Swee menambahkan.
Perhatikan Pemain Lokal
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3536966/original/096887200_1628605810-Liga_1_-_Ilustrasi_BRI_Liga_1.jpg)
Aspek lainnya yang turut menjadi perhatian Ong Kim Swee dari kebijakan ini ialah nasib pemain lokal. Menurut eks pelatih Sabah FC itu, mereka juga ingin mendapatkan kesempatan untuk bermain.
“Dan juga, kita tidak boleh lupa bahwa pada saat yang sama kuota-kuota untuk pemain-pemain lokal ini penting. Di mana mereka juga pasti ingin membuktikan sesuatu,” ujar mantan pelatih Timnas Malaysia itu.
Ong Kim Swee meyakini PSSI dan PT LIB bakal melakukan kajian yang komprehensif untuk menimbang untung-rugi yang bisa ditimbulkan dari melonjaknya kuota penggunaan amunisi impor ini di musim depan.
“Ini akan tergantung dari pihak PSSI ataupun pihak LIB untuk menentukan dan pasti apa yang menjadi keputusannya nanti, saya percaya mereka telah meneliti dengan cukup baik,” ujar Ong Kim Swee.
Kuota Pemain asing
Sebagai informasi, untuk BRI Liga 1 2024/2025, setiap klub berhak mendaftarkan delapan pemain asing. Namun, hanya enam yang boleh bermain di lapangan. Rencana penambahan kuota menjadi 11 ini nantinya akan dibahas dalam Kongres PSSI.
Lebih jauh, PT LIB memiliki rencana yang cukup menarik, tetapi mungkin mengundang kontroversi. Yakni di musim Liga 12026/2027, bisa jadi klub peserta bisa memainkan 11 pemain asing yang mereka daftarkan dalam sebuah pertandingan.
sumber : bola.com