Cahill Merasa Chelsea Pantas Juarai Liga Inggris

Bek tangguh ChelseaGary Cahill telah menyatakan bahwa timnya memang layak keluar sebagai juara kompetisi Liga Inggris 2016-2017.

Pernyataan yang disampaikan pemain berusia 30 tahun tersebut, lantaran dirinya bersama rekan setimnya bekerja keras sepanjang musim ini untuk menangkan setiap laga, usai musim lalu terpuruk di Liga domestik yang mana mereka hanya dapat menyelesaikannya di peringkat ke-10 klasemen.

 

Akan tetapi dengan ditunjuknya Antonio Conte, performa The Blues meningkat tajam baik secara tim dan individu pemain, dimana mereka tidak terkalahkan 13 pertandingan beruntun dengan menggunakan formasi 3-4-3.

Meski kala itu sempat tergilincir dengan menelan kekalahan saat jumpa Crystal Palace, namun mereka mampu bangkit dengan cepat.

Terbukti, Tottenham Hotspur yang terus menempel ketat di peringkat kedua, mereka tidak mengkhawatirkannya dan gelar juara klub asal London Barat di tentukan usai akhir pekan lalu mereka sukses mempermalukan tuan rumah West Bromwich Albion di The Hawthorns lewat gol tunggal Michy Batshuayi yang masuk sebagai pemain pengganti.

“Saya harus katakan bahwa rasanya ini menakjubkan. Saya merasa itu adalah momen yang spesial. Saya pikir kami layak mendapatkannya selama musim ini,” Kata Gary Cahill kepada media.

“Diamana kami bekerja keras dan telah menjadi sebuah tim yang jauh lebih baik. Ini terasa fantastis dimana kami bisa melaluinya dengan beberapa laga, saya pikir ini adalah Liga yang sangat sulit.

“Kami juga tidak ingin berlarut-larut. Kami memiliki kesempatan hari ini untuk memenangkan Liga. Mungkin kami juga bermain sedikit apa yang kami beri karena kami tahu apa yang dipertaruhkan tetapi kami menunjukan pengalaman di akhir.

“Kami merasa percaya diri di ruang ganti sepanjang musim ini. Ada rasa khawatir ketika memulainya apakah anda bisa menjuarainya atau tidak.

“Sehingga hal ini merupakan suatu prestasi yang luar biasa bagi semua semua orang yang terlibat. Ini adalah momen yang anda butuhkan untuk menghargainya. Saya tidak sabar untuk meraih trofi itu dengan tangan saya.”