Selepas pertandingan kontra Crystal Palace, Mohamed Salah langsung borong penghargaan pribadi. Salah mengukir hattrick alias meraih tiga trofi individu sekaligus, mulai dari Sepatu Emas, Playmaker Terbaik, hingga gelar Pemain Terbaik Premier League musim ini.
Salah berhak atas Sepatu Emas karena menjadi pemain tersubur di liga dengan mendulang 29 gol. Dia unggul enam gol atas striker Newcastle United, Alexander Isak, di urutan kedua.
Mantan pemain AS Roma itu dinobatkan sebagai Playmaker Terbaik berkat 18 assist yang diukirnya. Berhasil membawa Liverpool menjuarai Premier League, mendapatkan sepatu emas, serta raja assist, Mohamed Salah pun dinobatkan sebagai Pemain Terbaik liga.
Sebelumnya, dia mendapatkan penghargaan Pemain Terbaik Pria Tahun Ini dari Asosiasi Penulis Sepak Bola (FWA).
Menyamai Para Legenda
Berkat pencapaian tersebut, Mohamed Salah menyamai prestasi para legenda sepak bola. Salah sejajar dengan legenda Arsenal, Thierry Henry, sebagai pemain dengan jumlah Sepatu Emas terbanyak, yakni empat kali.
Dia juga menjadi pemain pertama yang berhasil menggabungkan gelar Sepatu Emas dan Playmaker Terbaik untuk kedua kalinya, setelah sebelumnya melakukan hal yang sama pada musim 2021-2022.
Prestasi ini sebelumnya pernah dicapai Andrew Cole (1993-1994), Jimmy Floyd Hasselbaink (1998-1999), dan Harry Kane (2020-2021).
Ukir Sejarah
Pemain berusia 32 tahun tersebut juga berhasil mengukir sejarah di Premier League. Berkontribusi dalam 47 gol Liverpool pada musim ini (29 gol dan 18 assist), membuat Salah menyamai rekor jumlah gabungan gol dan assist dalam satu musim.
Dengan total keterlibatan gol tersebut, Salah kini sejajar dengan Alan Shearer (1994/1995) dan Andy Cole (1993/1994) sebagai pemain dengan jumlah gabungan gol dan assist terbanyak dalam satu musim Premier League.
Baik Shearer maupun Cole mencatatkan 34 gol dan 13 assist dalam 42 pertandingan pada musim masing-masing. Namun, Mohamed Salah menjadi pesepak bola pertama yang berkontribusi dalam 47 gol dengan 38 Pertandingan Premier League.
Sumber: ESPN