Jakarta - Penyerang Liverpool, Luis Diaz, akhirnya angkat bicara usai menjadi sorotan karena tak menghadiri pemakaman Diogo Jota, rekan setimnya yang meninggal dunia akibat kecelakaan mobil tragis di Spanyol.
Jota dimakamkan di kampung halamannya, Sao Cosme, tak jauh dari Porto, lokasi yang juga menjadi tempat ia dan sang istri, Rute Cardoso, melangsungkan pernikahan hanya dua pekan sebelumnya.
Sejumlah pemain The Reds, termasuk kapten Virgil van Dijk dan pelatih Arne Slot, turut hadir dalam upacara pemakaman yang penuh duka tersebut.
Kendati beberapa nama besar seperti Cristiano Ronaldo juga tak hadir, absennya Diaz tetap menimbulkan tanda tanya besar di kalangan penggemar.
Kini, pemain asal Kolombia itu buka suara untuk pertama kalinya sejak kepergian Jota, menyampaikan penghormatan emosional kepada sahabat sekaligus sosok yang dianggap penting dalam perjalanan kariernya di Anfield.
Menangis Saat Dengar Beritanya
Dalam wawancara dengan WinSportsTV, Diaz mengenang Jota sebagai figur yang sangat berarti baginya sejak datang ke Liverpool dari FC Porto pada Januari 2022. Ia mengaku sangat terpukul mendengar kabar duka tersebut.
"Berita seperti ini sangat sulit diterima. Tak ada satu pun dari kita yang siap menghadapinya," ujar Diaz.
"Dia adalah teman yang sangat penting saat saya baru tiba di Liverpool. Keluarganya menyambut saya, dan kami menjalin persahabatan yang luar biasa. Kami punya persaingan yang sehat, dan itu sangat penting," ungkapnya.
Meski Diaz tidak menjelaskan secara langsung alasan absennya di pemakaman, laporan menyebutkan bahwa saat itu ia baru saja kembali dari perjalanan ke tanah kelahirannya di Kolombia.
Kenangan Tak Terlupakan
Diaz juga mengenang momen kebersamaan mereka, terutama saat dirinya sedang menghadapi masa sulit ketika sang ayah diculik oleh kelompok bersenjata di Kolombia pada Oktober 2023.
Dalam momen penuh tekanan itu, Jota menunjukkan solidaritas dengan mengangkat jersey bernama Diaz setelah mencetak gol ke gawang Nottingham Forest, sebuah gestur yang sangat membekas di hati Diaz.
"Dia melakukan hal yang sangat indah untuk saya, yang tidak akan pernah saya lupakan," kata Diaz penuh haru.
Doa untuk Keluarga Mendiang
Pemain berusia 27 tahun itu kemudian menyampaikan doa dan dukungan untuk keluarga mendiang Jota.
"Semoga dia beristirahat dalam damai. Saya menyimpan seorang sahabat besar di hati saya, yang akan selalu dikenang oleh tim ini," ucapnya.
"Saya ingin mengirimkan kekuatan untuk keluarganya, istrinya, anak-anaknya karena yang mereka alami sekarang sungguh menyakitkan."
"Rasanya sungguh sangat, sangat, sangat menyakitkan. Saat saya bangun dan membaca kabar itu, saya langsung menangis. Rasa sakitnya begitu besar," akunya.
Sumber: Give Me Sport