Kane Meledak, Dembele Tumbang: PSG dalam Situasi Genting saat Hadapi Munchen di Liga Champions

Sepanjang musim 2024/2025, Ousmane Dembele menjadi motor utama Paris Saint-Germain dengan torehan 33 gol dan 12 assist dari 45 pertandingan di semua ajang. (Franck FIFE/AFP)

PSG dipastikan tanpa Desire Doue dan Ousmane Dembele yang kembali mengalami cedera ketika menghadapi Lorient dalam hasil imbang 1-1 di laga tengah pekan. Pemain muda tersebut absen tanpa batas waktu.

Jakarta - Paris Saint-Germain meraih kemenangan dramatis 1-0 atas OGC Nice dalam lanjutan Ligue 1 berkat gol telat Goncalo Ramos yang sekaligus menandai penampilannya yang ke-100 bersama klub. Tambahan tiga poin ini memastikan Les Parisiens tetap berada di puncak klasemen sementara, unggul dua angka atas Olympique de Marseille.

Namun, suasana optimistis tersebut langsung diwarnai kekhawatiran menjelang laga besar Liga Champions melawan Bayern Munchen pada tengah pekan. Klub ibu kota Prancis harus menghadapi rintangan berat karena sejumlah pemain kunci mengalami masalah kebugaran.

Pelatih Luis Enrique kini berpacu dengan waktu untuk memastikan timnya tetap kompetitif saat menjamu Bayern yang belum terkalahkan dalam 15 laga awal musim ini. Tantangan semakin besar karena absensi pemain penting mulai menghantui.

PSG dipastikan tanpa Desire Doue yang kembali mengalami cedera ketika menghadapi Lorient dalam hasil imbang 1-1 di laga tengah pekan. Pemain muda tersebut absen tanpa batas waktu.

Kekhawatiran terbesar justru tertuju kepada Ousmane Dembele. Pemenang Ballon d’Or 2025 itu baru saja pulih dari cedera otot yang membuatnya absen selama satu setengah bulan. Namun, kondisi fisiknya kembali diragukan setelah merasakan nyeri pada paha usai kemenangan atas Nice.

Menurut laporan media Prancis, sang winger mengaku kesakitan kepada Achraf Hakimi di lorong stadion. Meski sudah berlatih bersama tim pada hari Minggu, keputusan terkait keterlibatannya baru akan ditentukan pada hari pertandingan.

Situasi ini membuat peluang Dembele tampil sebagai starter dinilai sangat kecil.

Dampak Strategis: Ancaman Kehilangan Taji Serangan

Potensi absennya Dembele memberi pukulan signifikan terhadap kekuatan serangan PSG. Dengan Doue juga menepi, kedalaman skuad lini depan semakin menipis, sementara lawan yang dihadapi merupakan salah satu tim paling konsisten di Eropa musim ini.

Walau Paris sebelumnya mampu mengalahkan Barcelona di Camp Nou pada awal Oktober, Bayern berada di level yang berbeda. Tim asuhan Vincent Kompany tengah melaju dengan penuh percaya diri dan soliditas.

Luis Enrique dituntut menemukan solusi terbaik karena setiap kesalahan kecil dalam laga sebesar ini dapat berujung fatal.

Harry Kane Mengintai, Ujian Berat untuk Lini Belakang PSG

Bayern akan datang dengan kekuatan penuh dan lini depan mengerikan yang dipimpin oleh Harry Kane. Striker timnas Inggris tersebut tampil luar biasa dengan torehan 22 gol dalam 15 pertandingan awal musim.

Bek PSG akan mendapat ujian tersulit sejauh ini. Tanpa Illia Zabarnyi yang terkena skorsing, tanggung jawab besar akan dipikul duet Marquinhos yang baru pulih cedera dan Willian Pacho untuk menjaga pergerakan Kane di kotak penalti.

Ketangguhan lini belakang menjadi kunci agar PSG tetap berada dalam jalur pertahanan gelar Liga Champions yang mereka raih musim lalu.

Tantangan Terberat PSG di Liga Champions Musim Ini

Dengan kondisi skuad yang belum ideal, PSG dipaksa tampil sempurna apabila ingin menjaga peluang mempertahankan mahkota Eropa. Intensitas, fokus, dan disiplin tak boleh goyah sepanjang pertandingan.

Apakah Les Parisiens mampu menahan badai Bayern atau justru harus mengakui dominasi sang raksasa Bundesliga? Jawabannya akan tersaji pada laga akbar tengah pekan ini di Paris.

sumber : bola.com