Legenda sepakbola Arsenal, Gilberto Silva telah menyatakan bahwa dirinya sepenuhnya mendukung Jens Lehmann menjadi staf di Emirates stadium.
Sebelumnya, mantan penjaga gawang The Gunners selama berada di London Utaramempunyai prestasi yang cukup membanggakan dimana membantu timnya menjuarai Liga Inggris pada kompetisi 2003-2004 ketika mereka masih bermarkas di Highbury stadium kala itu dan sang kiper putuska pensiun pada tahun 2011 lalu.
Akan tetapi usai Arsene Wenger mendapatkan kontrak baru selama dua tahun ke depan usai berhasil membawa Arsenal juarai FA Cup musim kemarin, maka sang juru taktik memanggilnya sebagai salah satu stafnya pada awal bulan lalu dan di harapkan Jens lewat pengalamannya mampu meningkatkan ketiga kiper yang ada saat ini seperti Petr Cech, David Ospina dan juga Emi Martinez yang mana penampilannya kian menjanjikan.
Bahkan Gilberto merasa apa yang sudah di lakukan oleh mantan timnya pada musim panas ini dengan memangil kembali pria berusia 47 tahun itu sudah sangat tepat.
“Saya sangat senang untuk Jens dan klub,” ucap Gilberto Silva.
“Dia adalah orang yang sangat profesional dan orang yang bersemangat untuk pertandingan. Saya yakin itu akan menjadi penting bagi klub untuk memiliki dia di sekitar tim karena dia adalah yang suka berikan dorongan untuk orang lain ketika melihat sesuatu yang tidak benar.
“Saya pikir cara yang dia lakukan dalam beberapa hal dengan cara yang positif.
“Mungkin terkadang orang hanya melihatnya dia melakukannya di masa lalu dan memiliki interpretasi yang berbeda, tetapi cara yang dia lakukan bersama kami, terkadang kami tertawa.
“Tetapi pada akhirnya kami mengetahui bahwa dia melakukannya untuk kepentingan tim. Terkadang anda harus memiliki seseorang seperti dia.”
Menariknya belum genap satu tahun bekerja di London Colney, Lehmann mampu buktikan kepelatihannya dengan membantu tingkatkan performa Emi Martinez dan terbukti kiper asal Argentina itu berhasil menjadi bintang di laga kontra Bayern Munchen lantaran sukses gagalkan tendangan penalti anak asuh Carlo Ancelotti di China pekan lalu.